
Digital Farming: Terima Kasih Sudah Menambah PR Perbaikan Penghidupan Petani di Indonesia
Digital Farming menjadi titik perubahan ekonomi politik penting dalam rezim pangan sejak terjadinya Revolusi Hijau pada tahun 1950-an dan 1960-an. Salah satu aspek perubahan penting tersebut adalah peran teknologi dalam integrasi pasar yang semakin luas dan konsentrasi jangkauan kekuatan dari korporasi pangan (Rotz et al., 2019). Adopsi teknologi yang menguat dalam digital farming memunculkan permasalahan baru seperti kemampuan petani dalam mengaksesnya di tengah harganya yang mahal dan fluktuasi harga penjualan komoditas pangan. Penguasaan atas aset, infrastruktur, peralatan dan sumber daya yang terbatas memengaruhi kemampuan petani dalam proses adopsi teknologi dalam mekanisme digital farming.